Waspada! Inilah Ciri Toxic Relationship (part II)

Jika di part I kamu sudah belajar penyebab dari Toxic Relationship, maka sekarang saatnya kamu memahami ciri-ciri dari Toxic Relationship. Are you ready?

Ciri-Ciri Toxic Relationship

Kamu selalu merasa INSECURE. Merasa tidak aman, selalu berasumsi buruk mengenai pasangan, merasa keberadaanmu terancam untuk digantikan dengan orang lain. Ini adalah hal yang sangat amat fatal. Hal ini justru akan memperparah hubungan kamu dengan pasanganmu.
Merasa TERPENJARA. Jika kamu selalu berpikiran tidak bisa maju, tidak bisa menggapai impian kamu karena pasangan tidak pernah mau untuk mendukung kamu. Terus ngapain pacaran? Kamu bukan tahanan dia yang harus menuruti semua kemauannya. kalian adalah pasangan yang setara, bukan majikan dengan pembantu.
DIREMEHKAN terus-menerus. Kamu dinilai tidak becus dalam mengerjakan sesuatu, atau kamu tidak percaya bahwa pasanganmu mampu melakukan tugas tertentu. Jika sekali-kali untuk bercanda masih bisa ditolerir, tapi kalau keterusan? Yang ada jadi Toxic Relationship!
KURANGNYA KOMUNIKASI. Jarang ngobrol, jarang chat, jarang telpon. Terus gimana bisa saling komunikasi? Lewat surat? Lewat telepati? Situ Professor Xavier sama Jean Grey?
Hubungan kamu BERAT SEBELAH. Kamu sudah capek-capek berusaha membangun hubungan yang sehat, eh malah dianya santai-santai aja, terima beres. Kamu mati-matian mikir keras, bikinin surprise buat dia, eh dia gak ada apresiasi sama sekali. Kalau bukan Toxic Relationship, terus apa dong? Audisi Indonesian Idol?
Hawanya BERANTEM MULU. Tiap chat, berantem. Tiap kencan, berantem. Tiap dugem, berantem. Tiap ketemuan, berantem. Wah, ini namanya sudah bukan Toxic Relationship lagi, tapi smackdown!
Energimu HABIS TERKURAS. Setiap ketemu pasanganmu, kamu selalu merasa terkuras energinya. Entah karena dia selalu marahin kamu, entah karena dia nyuruh-nyuruh kamu atau bahkan karena dia selalu nyalahin kamu. Ibaratnya, kamu bernafas aja salah dimata dia. Kalau begini, elus-elus dada aja deh sampai dadamu rata.

Nah, Kamu Sudah Ngalamin Berapa Poin?

Kalau kamu baru ngalamin 1-3 poin, sebaiknya perbaiki dulu hubungan kalian dengan cara saling ngobrol satu sama lain, secara BAIK-BAIK. Jangan main nuduh, jangan menyalahkan satu sama lain.

Kalau sudah lebih dari 3 poin, sebaiknya kamu konsultasi dengan yang ahli dibidang ini. Jangan pernah konsultasi dengan sahabatmu sendiri karena belum tentu hubungan mereka jauh lebih baik daripada kamu!

Kalau semuanya sudah kamu alami. Well, sebaiknya kamu cari pasangan lain saja.