Jika dalam part I kamu sudah sedikit memahami apa yang harus dilakukan ketika menghadapi perselingkuhan. Kali ini kamu akan belajar lebih lanjut mengenai perselingkuhan. Are you ready?
Keputusan apapun yang nantinya kamu ambil, tidak ada unsur benar maupun salah. Jika kamu pergi meninggalkan pasanganmu, maka tidak ada yang bilang bahwa keputusan yang kamu ambil salah ataupun benar.
Kamu memberikan kesempatan kedua pada pasangan yang selingkuh? Itu hak kamu. Konsekuensinya kamu harus siap jika kejadian yang sama terulang kembali. Dan jika demikian, langkah apa yang akan kamu ambil selanjutnya? Apakah akan memberikan kesempatan lagi atau menyudahi hubungan kalian?
Namun bagaimana jika di awal kamu memilih untuk meninggalkan pasangan kamu? Itu juga hak kamu. Konsekuensinya ya kamu cari pasangan yang baru lagi. Memulai dari nol lagi. Mungkin kamu malas untuk membangun hubungan dari nol lagi, namun itu sudah risiko dari keputusan yang kamu ambil.
Siapa sih yang mau untuk diselingkuhi? Tentu tidak ada yang mau. Namun apa yang harus dilakukan ketika kamu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pasanganmu yang tidak setia itu?
Sembuhkan lukamu terlebih dahulu. Jangan pernah memulai sebuah hubungan yang baru jika lukamu belum sembuh!
Pertolongan paling pertama adalah: pergi ke psikolog atau konsultan hubungan percintaan. Jangan malu untuk mengakui bahwa hubunganmu kandas di tengah jalan dan kamu terluka. Ingat, kalau mau sembuh, harus menyadari bahwa kamu lagi sakit. Bukannya sok tegar, sok gak butuh siapa-siapa tapi kenyataannya kamu nangis tiap hari.
Perbanyak hobi kamu, lakukan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa dilakukan karena kamu sendiri menghabiskan waktu lebih banyak dengan pasangan. Ketika putus, kamu tentu memiliki banyak waktu luang. Bisa saja kan kamu ketemu gebetan di sebuah komunitas baru? Bisa saja kamu bertemu dengan mantan gebetan yang kamu tolak dulu? Gak ada yang tahu.
Luangkan waktu untuk memanjakan diri kamu, pergi ke pusat relaksasi, nonton di bioskop, atau apapun itu yang sifatnya bisa memanjakan diri kamu. Ingat, kamu sekarang sudah sendiri, sudah bebas. Tidak perlu lagi bertugas antar jemput, tidak perlu lagi pergi selalu berdua. Manfaatkan momen ini sebelum kamu memiliki pasangan yang baru.