Dalam beberapa tahun aku mengamati dunia percintaan, ada cukup banyak manusia konyol yang pengen pasangan yang nilainya tinggi mendekati sempurna, pengen pasangan yang gak punya kesalahan, pengen pasangan yang selalu bisa mengerti dia. Cukup wajar sih ketika manusia berpikir seperti ini.
Masalahnya adalah:
Kamu nilainya berapa? Kalau nilai kamu tinggi dan pengen punya pasangan yang nilainya tinggi atau pengen pasangan kamu meningkatkan nilainya, masih masuk akal. Tapi kalau nilai kamu rendah dan kamu pengen punya pasangan bernilai tinggi, itu gak tahu diri namanya.
Kamu pengen pasangan gak punya kesalahan. Lha kamu udah beneran gak pernah punya salah? Kalau iya, masih masuk akal.
Kamu udah bisa ngertiin diri sendiri sepenuhnya belum? Jangan minta dimengerti oleh pasangan (atau orang lain) melulu.
Dalam sebuah hubungan, memang sebaiknya sebisa mungkin tercipta keadilan. Walau hampir gak mungkin 50:50, tapi setidaknya enggak sampai di 10:90 lahhh. Kalau selisih (dalam hal apapun) gak segitu jauh, tentu akan bisa menciptakan hubungan yang lebih baik dan hangat.
Coba cek diri kamu sendiri sebelum ngecek pasangan. Apakah dirimu sudah BENERAN baik, atau MERASA baik? Kalau belum baik, ya disadari perlahan dan diubah perlahan.
Kalau memang pasanganmu jauh di bawah, ya bantu dia untuk naik perlahan. Kalau pasanganmu jauh di atas, ya kamu usaha untuk naik perlahan, dengan bantuannya atau tanpa bantuannya. Karena tetap, kamu gak bisa berharap orang lain (siapapun itu kecuali dirimu sendiri) untuk melakukan sesuatu kepadamu.