Kalau sudah membahas tentang pacaran, ada aja masalah yang muncul. Kali ini, aku bakal membahas lebih dalam mengenai pacaran beda prinsip dan apa yang harus dilakukan jika pasangan kamu sendiri memiliki beberapa prinsip yang berbeda. Lebih enak lagi baca artikel ini sambil seruput kopi.
Memiliki prinsip tertentu itu gak salah, justru manusia yang tidak memiliki prinsip sama sekali malah tidak akan menjadi manusia yang sukses. Kata pepatah sih gitu. Aku yakin kamu juga pastinya memiliki prinsip yang tidak mungkin bisa semudah itu dilanggar, tentang keyakinan kamu misalnya. Lalu apa saja sih yang harus dilakukan jika kamu dan pasangan memiliki prinsip yang berbeda?
Pertama-tama, yang harus kamu ketahui, kamu memegang suatu prinsip tertentu pastinya untuk mempermudah hidupmu. Gak ada kan manusia yang memiliki prinsip namun justru merugikan dirinya sendiri? Begitu pula pasangan kamu! Dia pastinya memiliki prinsip yang bertujuan untuk mempermudah hidupnya.
Yang menjadi masalah adalah, ketika kamu atau dia harus melakukan suatu hal yang sangat bertentangan dengan prinsip yang kalian pegang masing-masing, apakah kedua belah pihak sudah sanggup? Jawabannya hanya kalian berdua yang tahu. Oleh sebab itu, pertimbangkan secara matang ketika memilih pasangan. Namun, jika sudah terlanjur ya mau gak mau harus ada yang namanya kompromi dan toleransi yang harus diberikan.
Kedua, apakah prinsip yang kamu pegang itu sebenarnya sepele atau tidak? Contohnya: kamu memiliki prinsip untuk memberikan kabar setelah melakukan sesuatu. Sementara dia memiliki prinsip untuk memberikan kabar sebelum melakukan sesuatu. Ini kan sebenarnya prinsip yang sangat sepele. Masih bisa dibicarakan baik-baik untuk menemukan titik tengahnya.
Namun jika prinsipnya sangat serius seperti keyakinan masing-masing? Apakah ada salah satu pihak yang mau mengalah? Atau masing-masing keras kepala? Tenang, pacaran beda agama atau keyakinan akan menjaid topik lain kali. Yang ingin aku bahas lebih ke prinsip yang sebenarnya sepele jika kamu mau untuk terbuka dan saling instropeksi diri sendiri, lalu membicarakannya kepada pasangan untuk menemukan titik tengahnya.
Prinsip sepele lainnya adalah: kamu sangat perhitungan dengan pasangan, sebisa mungkin investasi harus setara. Guys, investasi dalam pasangan tidak akan bisa setara! Mau menggunakan metode canggih manapun, tidak akan bisa. Namun bukan berarti dalam berpasangan pasti investasi yang ada akan berat sebelah. Pun jika berat sebelah tidak akan selisih jauh.
Gak percaya? Gini. Buat kamu memasak indomie adalah hal yang sepele. Namun kamu mungkin tidak mengerti bahwa pasanganmu memasak indomie untuk kamu dan itu merupakan hal yang pertama kali baginya. Pastinya akan bingung, bahkan sampai buka tutorial cara masak indomie di YouTube. Kebanyakan manusia hanya melihat dari hasil akhirnya saja, tanpa mau melihat prosesnya. Ini yang aku bilang bahwa investasi tidak akan pernah setara, selama kamu masih tidak mau melihat proses yang ia lalui.
Kembali ke maslah prinsip. Sekali lagi, cobalah untuk mempertimbangkan prinsip yang kalian pegang masing-masing. Apakah prinsip itu sebenarnya sepele dan masih bisa dibicarakan baik-baik, atau malah sudah sangat tidak bisa diganggu gugat. Atau sebenarnya prinsip tersebut bagi pasangan sepele, namun bagimu merupakan prinsip yang sangat berat. Jika hal yang terakhir terjadi, maka yang harus kamu lakukan adalah memberikan pengertian kepada pasangan lalu memiliki pemikiran yang terbuka dan berusaha memahami kenapa prinsipmu dimata pasangan malah merupakan hal yang sepele baginya. Dari situ bisa saja kan kamu mendapatkan pemahanam baru dan mungkin saja sebenarnya prinsip yang kamu pegang ternyata sepele?
Selamat berdiskusi dengan pasangan, jangan malas untuk berdiskusi dengan pasangan atau ia akan menemukan teman diskusi mengenai hubungan kalian ke orang lain.