"Kita temenan aja yah." Ciee, siapa nih yang kena friendzone? Ayo ngaku. Sudahlah, gak usah berkecil hati hanya karena gebetanmu cuma menganggap kamu sebatas teman saja. Keluar dari friendzone sebenarnya gampang banget, asal tahu caranya. Nah, kalau kamu ngebet pingin baca artikel ini, berarti kamu sendiri masih belum paham bagaimana caranya keluar dari friendzone.
Penasaran kan?
Sebelumnya kamu harus paham dulu kenapa kamu bisa masuk friendzone. Simpel sih, karena kamu PDKT ke dia sebagai teman atau bahkan sahabat baik!
Kamu lagi PDKT, masih dalam tahap perkenalan. Niatmu pinginnya menjadi gebetan dia, tapi yang kamu lakukan malah memperkenalkan diri sebagai teman atau bahkan sahabatnya dia! Ya wajar lah kamu kena friendzone!
Kamu selalu antar jemput dia, kamu ada kencan sih, tapi sebenarnya bukan kencan. Malah seperti nemenin dia belanja, atau hanya ngobrol doang ngalor-ngidul alias gak jelas. Yang penting dia nyaman, kamu sudah senang. Nah, ini yang bahaya. Kencan intinya adalah ngobrol. Yes, benar. Tapi kalau cuma ngobrol, sebatas menjadi teman atau sahabat juga bisa.
Kamu gagal memosisikan diri kamu sebagai gebetan dia. Karena kamu gak tahu bagaimana memperlakuan dia sebagai gebetan. Perlakuan sebagai gebetan dan teman atau sahabat itu beda sobat!
Ketika lagi PDKT, aku sendiri masih mendengarkan curhatan gebetan. Masih sering jalan bareng. Tapi gak pernah sama sekali memperlakukan dia sebagai teman saja. Karena aku tidak memperlakukan dia sebagai teman. Kalau ada yang bilang jangan dengerin curhatnya terus menerus, nanti masuk friendzone.
Cewek dan cowok berbeda penanganannya. Sebagai cewek, keluar dari friendzone sangatlah gampang. Semudah membalikkan telapak tangan malah. Yang bisa dilakukan oleh si cewek adalah dengan mengajaknya kencan, dan sisanya akan mengalir dengan lancar.
Ketika cewek mengajak kamu kencan. Ingat ya, kencan, bukan sekadar ketemuan. Maka bisa dipastikan bahwa si cewek tertarik sama kamu dan kesempatan untuk keluar dari friendzone sangatlah besar. Besar banget malah.
Cukup dandan cantik, ajak kencan, ngobrol-ngobrol. Kelar deh. Si cewek sudah bisa keluar dari friendzone, bahkan pada saat kencan kangsung pacaran pun, kasarannya bisa. Si cewek hanya perlu memberanikan diri untuk mengajak kencan.
Berbeda dengan cewek. Bagi cowok, untuk keluar dari friendzone sangatlah susah. Ngajakin kencan? Si cewek gak bakal nganggap itu sebagai kencan! Cuma ketemuan doang mungkin iya. Diajak ngobrol? Yaelah, kamu kan kena friendzone karena kamu ngajak dia jalan, terus ngobrol!
Nih ya, ku beri satu rahasia. Asal kamu tahu cara ini, kamu bisa banget untuk keluar dari friendzone. RESET. Kamu menghilang dari kehidupan dia. Pernah dengar istilah kangen kan? Kenapa kangen bisa tercipta? Karena kamu dan dia jarang bertemu! "Kemana aja sih? aku kangen tahu!" See? kunci dari rindu atau kangen atau apapunlah itu namanya, semua berasal dari minimnya pertemuan tatap muka!
Nah, menghilangnya berapa lama, selama menghilang harus ngapain aja itu sudah lain cerita. Gak bisa dibongkar disini. Well, kalaupun kamu sudah tahu berapa lama kamu menghilang dari kehidupan dia, kamu belum tentu tahu lagah apa yang harus diambil selama kamu menghilang? Lalu ketika durasi menghilangnya kamu sudah selesai, harus ngapain? Kamu gak tahu kan?