Sebenarnya, dunia percintaan erat kaitannya dengan matematika. Yes, matematika. Hitung-hitungan. Dalam romansa pun begitu. Bukan berarti kamu harus perhitungan dengan pasangan kamu, namun kamu harus tahu bahwa hubungan percintaan itu sifatnya dua arah.
Jika investasi kedua belah pihak tidak imbang, maka hubungan tersebut sudah dipastikan tidak akan sehat!
Investasi yang BERKELANJUTAN. Ketika kamu melakukan investasi kepada pasangan (misal: masakin dia, ngantar jemput dia, dan sebagainya), otomatis kamu sudah menanam 'modal' dalam hubungan tersebut. Jika kamu terus melakukan kegiatan tersebut secara berkelanjutan, sudah dipastikan kamu akan semakin susah meninggalkan pasanganmu.
Nah, masalahnya, apakah pasanganmu melakukan hal yang sama kepada dirimu? Minimal dia mengucapkan terima kasih dan memijit kamu ketika kamu capek atau investasi kecil lainnya. Hubungan yang tidak sehat adalah hubungan yang secara matematika merugikan satu pihak. Kamu sudah caek-capek mengorbankan tenaga dan waktu untuk antar jemput pasangan, giliran kamu telat dia marah-marah gak jelas kayak kerasukan nenek sihir.
Tidak ada timbal baliknya. Ini sudah termasuk dalam hubungan percintaan yang tidak sehat dan jika ditreruskan, 'modal' yang kamu tanam dalam hubungan ini akan sia-sia.
Dalam menjalani sebuah hubungan percintaan, kedua belah pihak tidak mungkin mau dirugikan. Justru kedua belah pihak pasti pingin mendapatkan keuntungan, apapun bentuknya. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang tidak merugikan kedua belah pihak, justru saling menguntungkan.
Misal: dia belanja keperluan bulanan dan tugasmu adalah menyapu rumah, kamu belanja ke pasar dan dia yang memasak. See? Hubungan seperti ini jauh lebih baik karena secara matematika, tidak ada yang dirugikan! That's the point!
Aku agak kesal dengan cowok mokondo yang dengan pede nya ketika sudah belajar ilmu percintaan merasa jagoan dan hebat, bisa menaklukan semua cewek. Cowok seperti ini sangat malas untuk menanam modal, bahkan modal untuk dirinya sendiri belum tentu ada. Girls, hindari cowok seperti ini atau kamu akan rugi besar.
Jadi ingat, dalam hubungan tetap ada hitungannya. Jika kamu sudah rugi besar, lebih baik komunikasikan kepada pasangan. Respon pasangan jelek? Cari yang baru atau bertahan dan terima nasib. Your choice.
