Perubahan, ke arah yang lebih baik, tentunya, adalah hal yang sebaiknya ada di dalam kehidupan manusia.

Karena memang semua manusia berubah, baik disadari maupun tidak, baik menjadi lebih baik ataupun menjadi lebih ambyar.

 

Apakah manusia mau berubah atau tidak, berubah menjadi bagaimana, sebenarnya keputusan terbesar ada di tangan (otak, bukan hati, atau jiwa) si manusia itu sendiri.

 

Ketika manusia berusaha untuk berubah, ada saja hambatan yang kadang hadir dengan seenaknya di hadapan. Entah kesulitan dari diri sendiri untuk berubah, pandangan atau tuntutan orang lain, tipisnya waktu (dan uang), dan masih banyak lainnya.

 

Betul.

 

Mau kamu hidup sendiri dimanapun, akan tetap ada yang ngerusuhin jalanmu. Ketika kamu sudah menemukan kebangsatan yang rusuh, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan

 

Ini adalah hal yang wajib kamu lakukan ketika ketemu tembok. Pikir bagaimana kamu melewati tembok itu. Pikir bagaimana kamu menghancurkan tembok itu. Pikir bagaimana kamu minta tolong orang lain untuk membantumu melewati tembok itu. Pikir bagaimana kamu MENGHANCURKAN tembok itu (seperti Frank Castle yang suka hancuran tembok di episode pertama). Ketika hal ini sudah menjadi pilihan kamu, memang harus kamu menyuntikkan serum kekuatan seribu Saitama agar kamu bisa menjadi manusia yang sangat amat sulit untuk dikalahkan. Baik dikalahkan oleh dunia, ataupun dirimu sendiri

 

Kok diri sendiri?

Ya memang musuh terhebat dan bisa jadi paling susah dikalahkan dan dijadikan sahabat, adalah dirimu sendiri. Dirimu sendirilah yang seringnya bisa membuatmu semakin sulit menghadapi hidup. Iya. Otak kamu, lebih tepatnya, seringnya bisa jadi penghambat terbesar dalam banyak hal dalam hidup.

 

Oh, tentang bagaimana mengalahkan, well, aku lebih suka menggunakan kata BERSAHABAT, dengan diri sendiri bakal aku tulis dan aku posting di sini.

 

Entah kapan

 

Baiklah. Mungkin akan terkesan cupu dan hina, layaknya bocah-bocah yang hobi nge-prone ketika bermain PUBG di Sanhok, tapi memang ada kalanya kamu menyerah dan kabur meninggalkan hal yang benar-benar ingin kamu gapai, kuasai, ubah, atau apapun itu.

 

Kok gitu nyet?

Iya. Ketika kamu BENERAN sudah berusaha keras dengan berbagai macam cara tapi tetap hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan, maka inilah saat yang tepat untuk berhenti.

 

Coba bayangkan. Kamu pengen banget menguasai Jurus Buaya Melempar Gajah. Kamu sudah menghabiskan banyak tenaga, usaha, uang, keringat, air mata, darah, pejuh, waktu dan banyak hal lainnya, tapi tetap saja jurus ajaib itu enggan untuk bisa kamu kuasai.

 

Mungkin kamu gak masalah dengan tenaga, uang, dll tadi. Tapi ada satu hal yang gak bisa kamu tarik kembali.

 

Sampai detik tulisan ini kamu baca, manusia masih belum bisa menguasai waktu. (Ya karena ini bukan film Interstellar). Nah, karena secerdasnya kamu tetap saja belum bisa menjadi Avatar Waktu, jadi jangan habiskan waktumu untuk hal yang sia-sia tanpa hasil atau hasilnya gak maksimal.

 

Daripada kamu udah ngapain ada juga tetap gak bisa, mending kamu belajar jurus lain. Jurus 9 Pancaran Matahari, Jurus Lidah Tombak Aquaman, Jurus Mata Elang 7 Bulan, atau jurus-jurus lainnya yang LEBIH MUNGKIN kamu kuasai

 

Mengenal Diri Sendiri

Itu adalah salah satu pentingnya mengenal diri sendiri. Tanpa mengenal diri sendiri, kamu susah untuk menerima dirimu sepenuhnya. Tanpa penerimaan diri, kamu akan susah untuk mencintai diri sendiri. Tanpa mencintai diri sendiri, kamu akan susah untuk menjadi percaya diri. Tanpa percaya diri, kamu akan susah untuk dicintai oleh (banyak) orang lain.

 

Nangkep urutannya kan?

 

Nangkeplah! Kalau gak nangkep, semoga kamu bisa terkena Jurus Beruang Salto