Bentar, bentar. Kamu pasti bingung dengan judul artikel ini, tenang. Yang jelas, artikel ini akan membahas tentang mantan. Itupun kalau kamu punya mantan, kalau gak punya? ya berarti kamu JOMBLO 😛
Bisa lah, kenapa gak bisa? Kecuali kamu putusnya gak baik-baik. Berteman dengan mantan adalah hal yang lumrah. Dan itupun beneran teman, bukan teman yang minta jatah mantan. Beda. Berteman dengan mantan justru membuktikan bahwa kamu sudah move on dan tidak mengingat konflik yang terjadi, dan salah satu parameter bahwa hubungan kamu sudah dewasa adalah kamu bisa berteman dengan mantan.
Lagian aku heran dengan orang yang sampai sekarang masih memusuhi mantan. Buat apa sih? Sudah mantan juga. Kurang kerjaan kamu?
Tergantung, minta bantuan apa dulu. Kalau cuma masalah sepele dan kamu mampu untuk memberikan bantuan, ya jangan ragu untuk membantu mantan. Kalau bantuannya mulai berat seperti pinjem duit 5 juta, sementara kamu memang beneran gak ada uang, ya sudah, gak usah berlagak jagoan.
Gak ada yang salah dengan membantu mantan, yang salah adalah kamu berharap bisa balikan lagi dengan mantan. Bisa sih balikan, tapi buat apa?
Ya disapa lah! Sebegitu bencinya kah kamu sama mantan sampai-sampai gak mau nyapa? Lagian, berani menyapa adalah tanda bahwa kamu sudah move on, sudah melupakan konflik yang mungkin pernah terjadi. Kalau kamu yang disapa dan kamu pura-pura gak tahu, atau malah menghindar, lebih baik jangan cari pacar dulu. benahi dulu dirimu sendiri.
Jadi, mantan itu bukanlah sosok yang harus dimusuhi, dihindari, atau bahkan dibenci. Kalian berpisah pasti karena sesuatu, namun bukan berarti putus komunikasi begitu saja. Kecuali kamu melakukan kesalahan yang fatal, misalnya pasangan kamu hamil dan kamu kabur begitu saja tanpa mau bertanggung jawab, itu sudah beda cerita lagi.
