Kadang aku heran dengan mereka yang belajar ilmu percintaan baru sebulan atau dua bulan, sudah ngerasa jadi jagoan. Ngerasa jadi Don Juan yang bisa memikat semua wanita. Gile, serem boss!
Atau cewek-cewek yang baru sekali mengikuti kelas tentang ilmu cinta sudah berasa dirinya sangat SPESIAL dan harus diperlakukan layaknya seorang putri.
Hey, sadar. Kamu bukanlah siapa-siapa. Tidak akan ada yang membuat monumen peringatan ketika kamu meninggal nanti. Berhenti menganggap dirimu sangat spesial.
Memang benar kamu berhak mendapatkan perlakuan yang pantas, kamu berhak mendapatkan gebetan yang sesuai dengan standar kamu yang ketinggian itu. Tapi kamu lupa bahwa dirimu bukanlah siapa-siapa.
Ketika kamu didekati oleh orang lain dan kamu 'gak level' dengannya, lalu dengan bangganya memamerkan chat dia ke khalayak umum, seolah-olah kamu adalah sosok yang high demand, digemari banyak lawan jenis, dan parahnya lagi, merasa spesial. Sudah dapat dipastikan bahwa dirimu justru pada kenyataanya tidak menarik, tidak memiliki pergaulan yang luas, dan tentu saja, tidak ada spesialnya sama sekali.
Kenapa sih perlu menganggap dirimu spesial dan berhak mendapatkan perlakuan khusus? Lha, kamu ini siapa?
Menganggap dirimu unik, masih ok lah. Tapi kalau menganggap dirimu spesial, nah ini perlu dibenahi. Kalau kamu beneran spesial, harusnya kamu sudah di kontak sama Pak Jokowi waktu dia mau nyusun kabinet kementrian yang baru. Nah, kamu dipanggil gak? Boro-boro dipanggil, eksistensimu aja belum tentu Pak Jokowi tahu!
See? You're not special. At all.
Makanya dari dulu aku selalu bilang 'ngaca dulu' atau 'diatasnya langit, masih ada atmosfer'. Jadi, next time kalau kamu tidak mendapatkan perlakuan khusus layaknya seorang raja atau ratu; jangan malah ngelunjak. Ada beberapa ajaran yang mengatakan bahwa kamu spesial, yes. Ada. Namun kamu salah tangkap!
Kamu boleh menganggap dirimu spesial kalau kamu memang memiliki value yang spesial. Dan simpan untuk dirimu saja.
Bukannya menggembar-gemborkan kepada orang lain dan marah kalau ternyata kamu tidak mendapatkan perlakuan spesial dari orang lain. Gimana aku gak heran kalau ternyata setelah kelar mengikuti kelas percintaan malah jadi tambah parah keadaanya? Self upgrade gak pernah, bersosialisasi keluar juga jarang, cuma hapal materi tapi gak pernah praktik. Kok ya masih ngotot bahwa dirimu spesial? Mimpi lu?
Mimpi boleh, halu jangan