“Duh anak mama cantik banget!”
“Eh ini anaknya siapa kok cantik bangeeet?”
“Wih akhirnya lahiran ya? Duh. Cantik yaaa. Mirip mamanya” >> padahal bayi mukanya masih kayak kentang
Cewek. Dari kecil sudah akrab dengan kata CANTIK. Dari kecil sudah dijejelin konsep bahwa kalau gak cantik, gak laku. Dengan kecantikan, kamu bisa mendapatkan segalanya.
Ada benarnya memang.
Di dunia yang mengagungkan KECANTIKAN dan punya standar yang tinggi untuk bisa dibilang cantik ini, cewek yang cantik memang akan memiliki nilai lebih dan lebih mudah mendapatkan hal yang dia inginkan.
Ini adalah kenyataan yang gak bisa dipungkiri. Akui saja. Manusia memang tertarik dengan kecantikan. Bahkan cewek straight juga suka (kadang iri dan nyinyir) sama cewek cantik!
Aku doyan sama cewek cantik? Ya jelas! Dengan “isi” yang sama, tentu saja aku (dan banyak cowok lainnya) akan lebih memilih yang LEBIH CANTIK.
Tapi, apakah kecantikan itu cukup? Apakah harus cantik? Gimana kalau gak cantik?
Kecantikan memang menarik mata, tapi ya sekadar mata saja. Maksimal kelamin.
Kalau disuruh memilih, mending yang cantik atau menarik, aku akan langsung memilih yang MENARIK. Ya, menarik! Cantik belum tentu menarik, menarik tidak harus cantik.
Aku pernah dekat (dan beberapa ena-ena) dengan cewek biasa, di bawah biasa, cantik, cukup cantik, sangat cantik. Tapi semuanya MENARIK, tidak ada yang hanya sekadar CANTIK. Nah, level menarik yang tinggi, akan membuat aku bertahan lebih lama (bukan keluar lebih lama) dibandingkan yang sekadar cantik dengan level menarik yang rendah
Bagaimana cewek yang menarik itu?
Buat aku, cewek yang menarik itu adalah:
Memperhatikan penampilan dan bentuk badan (aku pemerhati penampilan dan bentuk badanku, jadi ya gak akan tertarik sama yang gak jaga penampilan dan bentuk badan)
Memiliki kemampuan berpikir yang baik dan berwawasan luas. Gak perlu jenius, lebih pintar dari aku, atau tahu semua hal di dunia ini, tapi seenggaknya diajak ngomong A sampai M ngeri lah, jangan cuma A dan B doang
Mempunyai kemampuan komunikasi yang minimal bisa ngimbangin obrolan. Gak cuma main hp terus, gak inisiatif ngobrol atau cari topik, gak cuma plonga-plongo dongo
Mempunyai kadar percaya diri yang cukup, gak minderan, gak gampang insecure sama pendapat dan pandangan orang lain
Gak rajin galau, gak sering labil, gak hobi ngomel marah-marah (apalagi di media sosial)
Punya kehidupan di luar sama pasangannya
Open minded
Memiliki skill yang bisa dibanggakan. Masak, main PUBG, fotografi, benerin genteng, masang AC, reparasi kulkas, dsb
Mau keluar duit untuk gantian (gak minta dibayarin terus. Emangnya cewek BO?)
Santai, gak jaim, dan berani (berani apa? Khukhukhu)
Doyan blowjob! Enough said!
Berani dan mau untuk memulai duluan (dalam banyak hal)
Gak kayak bintang laut ketika lagi ena-ena
Lah kok jadi banyak?
Ya gak harus punya semua itu sih untuk jadi menarik. Punya 3-5 poin di atas juga sudah menarik kok. Tenang aja. Gak susah juga kan?
Nah itu semua tadi bisa kamu miliki tanpa harus memiliki tampang bawaan yang cantik.
Selamat menjadi menarik, demonians!
HM